Pakaian Kerja Minyak dan Gas: Wearpack Safety, Rompi dan Celana Khusus Area Berisiko dari Mokoworkwear
Gambaran Industri Minyak dan Gas
Industri minyak dan gas merupakan sektor energi yang penuh risiko, mulai dari paparan bahan kimia, percikan api, ledakan kecil, hingga lingkungan kerja ekstrim seperti di offshore atau kilang. Area kerja sering memerlukan perlindungan ekstra untuk keselamatan karyawan.
Contoh perusahaan: Pertamina, Medco Energi, Chevron Indonesia.
Tantangan Pekerja di Industri Minyak dan Gas
- Lingkungan rawan percikan api atau ledakan kecil
- Paparan bahan kimia berbahaya
- Suhu ekstrem dan medan kerja berat (offshore/onshore)
- Wajib standar K3 yang ketat
Karena itu, pakaian kerja harus:
- Tahan percikan api ringan
- Dilengkapi reflektor 360° untuk visibilitas penuh
- Bahan kuat, tidak mudah sobek
- Kenyamanan tinggi untuk penggunaan jangka panjang
Jenis Pakaian Kerja yang Dibutuhkan
Beberapa pakaian kerja yang wajib untuk industri minyak dan gas:
- Wearpack tahan percikan api: Melindungi dari percikan kecil, debu, dan benturan ringan
- Rompi safety high-visibility: Penting untuk area gelap dan kilang
- Celana dan jaket kerja migas: Bahan heavy-duty, desain ergonomis
Standar Keselamatan dan Regulasi
Pakaian kerja minyak dan gas harus:
- Tahan percikan api ringan
- Dilengkapi reflektor badan, lengan, dan kaki
- Warna cerah (oranye, merah, lime) untuk visibilitas
- Memenuhi standar K3 Migas / SNI
Rekomendasi Produk Mokoworkwear
- Wearpack Tahan Percikan Api: Reflektor 3M, bahan kuat, desain ergonomis
- Rompi Safety Hi-Vis Migas: Ringan, reflektor lebar
- Celana dan Jaket Migas: Bahan premium heavy-duty, nyaman dipakai lama
